mungkin biasa aja kali ya, namanya di jakarta temperamen default udah kecut semua. cuma karena lingkungan saya lebih positif jadi teringat lagi kalo ini jakarta
Tambun walaupun terpencil kondisi jalannya saat itu ga separah jakarta (kalau sekarang sih sama saja), temperamennya juga ga separah di jalanan jakarta
Jadi inget dulu pas naik motor karena rumitnya jalannya di sana, sampe pernah ditabrak angkot, nabrak angkot (karena bingung sama cara angkotnya nyetir, akunya juga posisi kenceng)